Series ketiga dari Twilight. Dan paaaaaling gue benci. Benci
sama pemainnya, sama jalan ceritanya, sama filmnya, sama novelnya, benci
semuanyaaa pokoknya.
Benci banget sama Bella disini. Ya ampun... plin plan banget
jadi orang. Padahal Edward udah sempurna gitu di depannya, malah kecantol sama
si manusia serigala. Ih ampun. Jacob nya juga, jadi orang kok gak tau diri
banget gitu, udah tau Bella punya Edward, tapi masih dikejar-kejar. Keras
kepala. Terus benci juga sama Charlie, ayahnya Bella. Apa-apa Jacob, apa-apa
Jacob. Lebih sempurna juga Edward. Di filmya mungkin gak terlalu keliatan, tapi
di novel nya bikin gondok. Edward juga kok ya diem aja sihhhh? Apain kek itu
Bella sama Jacob. Marah kek. Ngambek kek. Tendang! Tampar! Gigit! Patahin
lehernya! Atau apa gitu. Bukannya bikin tambah jatuh cinta, malah bikin sebel.
Ketika gue liat filmnya, bagian yang bikin gondok itu cuma
yang Bella minta Jacob untuk cium dia supaya Jacob gak ikut bertarung sama
kawanan vampir baru suruhan Victoria yang memburu Bella. Ini Bella gue rasa
cuma sepik-sepik alasan aja. Dia emang dasarnya maruk, gak mau ditinggalin
Edward, tapi juga gak mau pisah dari Jacob. Emang kenapa coba Jacob gak boleh
ikut bertarung? Segitu lemahnya kah dia? Buat apa jadi werewolf kalo gak bisa
bertarung? Mati aja sana, Jacob!
Di novelnya, hampir semua bagian bikin gue mau kunyah-kunyah
Bella sama Jacob. Sama Stephenie Meyer dijabarin apa yang ada dipikiran Bella. Pikiran-pikiran
yang buat kita sebagai pembaca sakit hati mikirin gimana nasib Edward. Apa lagi
yang pas bagian Bella nemuin Edward begitu selesai kissing sama Jacob. Bella
dengan gak tau dirinya, mengakui kalo dia juga mencintai Jacob, dan bilang ke
Edward kalo dia lebih mencintai Edward. Aduuuh! Dasar maruk!
Yang bikin menghela napas kesel dan bikin mencak-mencak
keluar tanduk amarah, pas Edward cuma bilang “I know.” Kampreeet! Kok ya bodoh
amat sih, mas? Cinta sih cinta, tapi kalo dikhianatin kaya gitu, ya cemburu
dikit kek, ngambek atau marah gitu, tendang Bella nya kalo bisa!
Ikut sakit
hati gue Edward dapet perlakuan kaya gitu. Kalo kalian baca Midnight Sun, di
novel itu kita tau betul gimana dalamnya rasa cinta Edward ke Bella. Jadi
begitu di Eclipse dia diginiin, rasanya ikut nyesek. Mungkin kalo di film, gak
terlalu mencak-mencak. Tapi di novelnya ini loh... gue nangis di bagian itu.
Dan rasanya mau lempar Bella ke pantai La Push!
----- “Sudah malam.” Kata Edward lagi, berbisik
nadanya nyaris membujuk, lebih halus daripada sutra. “Tidurlah, Bella-ku.
Mimpilah yang indah-indah. Kau satu-satunya yang pernah menyentuh hatiku.
Cintaku selamanya milikmu. Tidurlah, cintaku satu-satunya.” -----
Edward dikhianatin masih juga cinta-cinta! Kalo kaya gini
kan, siapa yang gak tambah jatuh cinta sama Edward? Dan makin tambah patah hati
aja karena gak nemuin yang langka kaya gini di dunia nyata. Dan yang pasti
tambah kesel sama Bella. Dan tambah benci sama Jacob.
Jacob. I hate him so much! Mau di novelnya, mau di filmnya
pokoknya benci. Males jelasin tentang Jacob. Intinya, I hate him.
Di novel sama film ini, bagian yang bikin gue senyum cuma
bagian ketika Edward melamar Bella lagi, kali ini dengan cincin warisan ibu
kandung Edward, Elizabeth Masen. Dan Bella menerima lamaran Edward. Sebelumnya
Bella masih menolak, karena mikirin respon keluarga dan teman-temannya, and of
course, Jacob. Tapi kali ini, she said yes. Ya tentulah! Kalo sampe nolak lagi,
bener-bener gue tendang ke pantai La Push!
Di dua post sebelumnya, Twilight dan New Moon, gue sertain
sedikit perbedaan antara novel dan filmnya. Tapi untuk Eclipse, gue gak bisa
sertain. Bukan karena gak mau. Tapi karena gue gak tau apa perbedaannya. Selama
baca novelnya, selalu naik darah sih. Kerjaannya cuma ikut sedih bareng Edward
dan maki-maki Bella sama Jacob. Jadi gak mikirin bagian mana aja yang beda.
Dan... gue gak akan pernah mau buat baca novel Eclipse lagi.
Dan di dua series sebelumnya, gue bilang gue lebih suka
novelnya dari pada filmnya. Tapi kali ini, dengan tegas gue bilang, I prefer
the movie than the book! Kenapa? Alasannya jelas. Seenggaknya di film, gue gak
bisa tau gimana pikiran-pikiran Bella, dan di film juga pengkhianatan hatinya
Bella gak menonjol. Cuma dibagian kissing aja. Sedangkan di novelnya, banyak
banget bagian dimana Bella sering diam-diam pergi ke pantai La Push buat menemui
Jacob tanpa diketahui Edward.
Oke, cukup sekian deh postingan tentang series Eclipse. Sorry
cuma sedikit. You know the reason, right? Bye. Love, Kiki.













Tidak ada komentar:
Posting Komentar