Jumat, 12 Juni 2015

New Moon



Ini series ke dua dari Twilight Series. Dan mmm... ini bukan series favorit gue. Cenderung kesel sebenernya, liat tingkah nya Edward yang sok bisa ngejauh dari Bella. Yang menurut vampir tampan ini, dengan ninggalin Bella dan pergi jauh dari hidup Bella, Bella akan terhindar dari bahaya. Tapi justru, malah buat Edward dan Bella sama-sama menderita. Dan karena tingkah Edward di series ini juga, ngebuat hubungan Bella dan Jacob deket. Yang jadi bumerang untuk Edward di series selanjutnya. Ampuuun sebel banget suwer deh sama si manusia serigala satu itu. Pas liat film nya sih gak terlalu gondok ya, tapi begitu baca novel nya... rasanya mau nendang bokong nya Jacob biar pergi jauh-jauh dari Bella. Dan mau tampar si Bella ini, karena berani-berani nya mikir buat kasih kesempatan ke Jacob, mau selingkuh dia. Hih.




Gue udah tau sebenernya di series ini Edward muncul cuma sebentar. Tapi begitu baca novel nya, dan sampai di bagian Edward pergi dari Bella, tetep aja kesel. Dan baca bagian demi bagian di novel nya itu kerasa lama banget, karena nungguin kapan Edward akan muncul lagi. Dan bikin gondok nya lagi, halaman novel New Moon lebih banyak dari Twilight. 705 lembar. Edward mulai gak muncul di halaman 97 dan baru muncul lagi di halaman 562. Betapa frustasi nya harus baca 465 halaman yang isinya Bella dan Jacob. Well, gak terus-terusan tentang mereka sih. Tapi kan tetep aja porsi nya Jacob lebih besar, dibanding Edward.


Tapi ya seperti biasa, gue lebih suka novel nya dibanding film nya. Di film, gue lebih marah, lebih kesel, lebih ewh lagi liat Bella, karena keliatan nya dia cuma frustasi di bulan-bulan awal Edward pergi. Begitu ketemu Jacob, dia seakan lupa sama Edward. Sedangkan di novel nya, kepedihan Bella di tinggal Edward lebih terasa. Sampe gak tega buat kesel sama dia. Tapi mau gimana lagi, begitu bagian nya Bella lagi sama Jacob tetep aja kesel.


Di novel nya juga ada bagian-bagian yang seharusnya wajib ada di film menurut gue, tapi ternyata gak ada. Di novel, ada bagian ketika Bella Swan pergi sendiri ke rumah keluarga Cullen yang kosong, tapi di film gak ada. Ketika Alice datang ke rumah Bella dia menginap semalam, baru besok nya Alice dapat penglihatan kalau Edward mau menemui Voltury. Tapi di film, Alice gak menginap. Padahal pembicaraan antara Alice dan Charlie di dapur, menarik untuk dilihat di film. Lalu, adegan Bella dan Edward setelah pertemuan dengan Voltury dan di pesawat, seharusnya ada di film menurut gue, tapi gak ada.




Oh dan, lamaran pertama Edward di kamar Bella. Edward meminta Bella untuk menikah dengannya di kamar Bella setelah mereka mengadakan pemungutan suara tentang Bella menjadi vampir, tapi di film justru di bagian terakhir ketika mereka selesai bertemu dengan Jacob Black.

--- “Menikahlah denganku.” ---

Itu jadi kalimat penutup di film The Twilight Saga: New Moon. Ya, bagus juga sih, kan maksudnya biar penonton penasaran sama film selanjutnya. Tapi pembicaraan mereka berdua di kamar sebelum dan sesudah mereka melakukan pemungutan suara itu harusnya gak di lewatin, oh ya ampun... disitu kalian bisa liat betapa Edward mencintai Bella. Ampun ampunan deh, pembicaraan mereka berdua di kamar itu adalah satu-satu nya bagian favorit gue dari novel ini. Untuk di film nya... gak ada bagian favorit, semuanya pahit. Huek.

--- “Sebelum kau. Bella, hidupku bagaikan malam tanpa bulan. Gelap pekat, tapi bintang-bintang, titik-titik cahaya dan alasan... Kemudian kau melintasi langitku bagaikan meteor. Tiba-tiba saja semua seperti terbakar; ada kegemerlapan, ada keindahan. Setelah kau tidak ada, setelah meteor tadi lenyap di batas cakrawala, semuanya hitam kembali. Tidak ada yang berubah, tapi mataku sudah dibutakan oleh cahaya terang tadi. Aku tidak bisa lagi melihat bintang-bintang. Jadi tidak ada alasan lagi untuk apa pun juga.” ---

Ada di halaman 642. Itu kalimat favorit gue yang di ucap oleh Edward dan kalimat favorit gue di novel New Moon ini. Edward mengatakan itu sebelum mereka berdua pergi ke rumah keluarga Cullen untuk melakukan pemungutan suara. Sayang banget kan, kalimat romantis itu gak muncul di film?

Dan hukuman yang dikasih ayah Bella, Charlie karena Bella meninggalkan rumah selama tiga hari untuk menemui Edward di Italia dan juga karena ketahuan mengendarai motor besar. Di novel, kata-kata marah Charlie justru lucu. Mulai dari halaman 700, ketika Edward dan Bella menemui Jacob di hutan dekat rumah Bella.

--- “Bella! Masuk ke rumah sekarang juga!” ---

--- “Bella! Aku melihat mobilnya jadi aku tahu kau ada di sana! Kalau kau tidak masuk ke rumah dalam satu menit...!” ---

Stephenie Meyer di novel ini menggambarkan sosok Charlie yang marah besar kepada Bella. Tapi justru lucu dan bikin gue ketawa kecil. Sayang juga ini gak ada di filmnya. Haduh. Karena efek durasi juga kali ya, kan gak mungkin semua bagian novel ada di filmnya.

Tapi ada juga bagian di film yang gak ada di novel. Yaitu adegan bertarung nya Edward dengan Felix. Nah ini satu-satu nya adegan di film yang bikin gue bilang, ‘Aaah kok gak ada bagian berantem nya Edward sih ini novel.’ Gue acung jempol di situ buat film nya.


Dan setelah membanding-bandingkan antara novel dan film, jauh lebih menyenangkan untuk baca novel nya. Terutama dari halaman 562 sampai ending. Halaman-halaman itu milik nya Edward dan Bella. No Jacob. Haha. Seriously, I hate him.


Sekian postingan kali ini. Tunggu Eclipse, oke? Love, Kiki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar